Pernahkah
terbayangkan oleh Anda tinggal di pulau yang tidak ingin dihuni
siapapun? Membayangkannya pasti akan membuat kita bertanya-tanya pulau
seperti apakah itu? Tetapi masih saja ada orang yang mau tinggal di
sana. Kira-kira siapa yang tinggal di sana ya? Berikut pulau yang tidak
akan dihuni orang, yaitu:
1. Ilha de queimada grande
Julukan untuk pulau ini adalah pulau
ular. Kenapa dinamakan pulau ular? Tentunya udah kebayang dengan
namanya pasti ada banyak ular di sana. Pulau ini dipenuhi dengan ular.
Pernah ada nelayan yang nyasar ke sana, tapi tidak pernah kembali lagi.
Hanya perahunya saja yang terlihat penuh dengan darah. Ada berbagai
macam jenis ular di sana. Ular yang paling banyak memenuhi pulau ini
jenisnya Golden Lancehead. Racunnya termasuk salah satu yang terganas
dan bisa membuat daging busuk ampe ke tulang. Jenis ular ini cuma ada
di pulau ini.
2. pulau poveglia
Pulau
ini ada di daerah perairan Venice, Italia. Awalnya gara-gara orang
Romawi dengan ‘baik hati’ mencarikan tempat untuk mengkarantina
orang-orang yang terkena virus mematikan di zaman itu. Pulau Poveglia
terpilih mendapat ‘kehormatan’, untuk dijadikan tempat karantina.
Ratusan bahkan ribuan orang sakit akhirnya mati di sana. Beberapa abad
kemudian, virus Bubonic menyerang Eropa, dan pulau ini kembali menjadi
tempat pembuangan (karantina) orang-orang yang sudah tertular virus.
Sewaktu virusnya semakin parah, akhirnya semua warga yang keliatan sakit
langsung dikirim ke Pulau Poveglia.
Tadinya
orang-orang yang sakit dibiarkan begitu saja, tapi pemerintah setempat
membuat kebijakan baru untuk melempar semua orang yang sakit ke lubang
besar yang di dalamnya sudah banyak terdapat mayat dan membakarnya.
Total jumlah kematian di pulau ini sekitar 160.000 nyawa. Tahun 1922 di
pulau ini dibangun RSJ (Rumah Sakit Jiwa). Pasien RSJ akhirnya banyak
yang meninggal karena bunuh diri setelah ketakutan melihat hantu-hantu
yang berkeliaran.
3. pulau ramree
Tahun 1945, zaman Perang Dunia II, 900
orang tentara jepang dikirim ke Pulau Izu. Sewaktu berkeliling,
perjalanannya terhalang sama rawa-rawa. Masuknya 900 tentara itu ke
sana. 500 orang hilang tanpa kabar. Ternyata di pulau ini dihuni sama
nyamuk Malaria, Kalajengking yang mematikan, dan banyak sekali buaya
laut. Tentara yang selamat itu mayoritas luka parah hingga berharap
lebih baik mati saja. Kejadian ini saking serunya, sampai masuk
Guinness Book of World Records’ “Greatest Disaster Suffered From
Animals.”
4. pulau Izu
Letaknya di wilayah Jepang. Pulau ini
udaranya dipenuhin ama gas sulfur dengan konsentrasi tertinggi di
seluruh dunia. Dulu ada orang yang menghuni pulau ini, dan
sehari-harinya harus menggunakan masker. Di tengah malem, sirene
berbunyi karena konsentrat gas sulfurnya parah sampai-sampai kalo
dihirup begitu saja akan mati. Mereka yang tinggal di pulau ini dulunya
adalah orang-orang yang dibayar oleh peneliti. Mereka dibayar murah
karena peneliti-peneliti ingin tahu bagaimana kalau orang-orang itu
hidup dengan menggunakan masker gas dan ngirup udara penuh sulfur.
Apakah akan bertahan hidup lama? Di pulau ini juga ada lempengan
tektonik yang bisa menghasilkan gempa super dahsyat.
5. pulau sampah Pasifik
Pulau
ini terbentuk akibat Amerika dan Cina yang membuang sampahnya ke laut.
Sampah-sampah tersebut semua berkumpul ke tempat yang sama, yang
bernama North Pacific Gyre. Makin lama, sampahnya semakin menumpuk dan
sekarang sudah menjadi pulau yang sebesar Texas. Plastik tidak terurai,
tapi bisa hancur sampai kecil-kecil, bahkan sampai sebesar plankton.
Peneliti pernah mengambil air laut dari daerah pulau sampah ini dan
hasilnya jumlah kandungan plastik 6x lebih banyak daripada jumlah
plankton. Jangan coba-coba berdiri di atas pulau sampah ini, soalnya
akan langsung masuk terjerumus ke dasar laut dan tertutup oleh
sampah-sampah.
Sumber: www.memantau.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar