Pages

Labels

Kontributor

Selasa, 22 Januari 2013

Peristiwa Rengasdengklok


 

Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Berita tentang kekalahan Jepang ini masih dirahasiakan oleh Jepang. Namun demikian para pemimpin pergeraakan dan pemuda Indonesia lewat siaran luar negeri telah mengetahui pada tanggal 15 Agustus 1945. Untuk itu para pemuda segera menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta dan meminta agar mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia lepas dari pengaruh Jepang. Bung Karno dan Bung Hatta tidak menyetujui dengan alasan bahwa proklamasi perlu dibicarakan dalam rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sehingga pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrobiologi di Pegangsaan Timur yang dihadiri oleh Soekarni, Yusuf Kunto, Syodanco Singgih, dan Chaerul Saleh sebagai pemimpinnya. Hasil rapat disampaikan oleh Darwis dan Wikana yaitu mendesak agar Soekarno-Hatta memutuskan ikatan dengan Jepang. Muncul suasana tegang sebab Soekarno-Hatta tidak menyetujuinya. Namun golongan muda tetap mendesak agar tanggal 16 Agustus 1945 diproklamasikan kemerdekaan. Prinsip golongan tua menekankan masih perlunya diadakan rapat PPKI.
  Kemudian dini hari tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda mengadakan rapat di Asrama Baperpi, Jalan Cikini 71 Jakarta dengan keputusan untuk membawa Bung Karno dan Bung Hatta keluar kota agar tidak terkena pengaruh Jepang. Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diculik oleh Soekarni, Yusuf Kunto, dan Syodanco Singgih ke Rangasdengklok. Pada sore harinya, Ahmad Soebarjo memberi jaminan bahwa selambat-lambantnya esok hari tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno-Hatta akan memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, maka Cudanco Subeno (komandan kompi tentara PETA di Rengasdengklok) memperbolehkan Soekarno-Hatta kembali ke jakarta

betapa susahnya perjuangan indonesia mencapai kemerdekaan dan kita patut menghargai jasa para pejuang indonesia yang telah membuat indonesia MERDEKA....
Read more >>

Selasa, 15 Januari 2013

Linkin Park Profile


 

sejarah berdirinya linkin park
Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama “Linkin Park” sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias “Phoenix” juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I’ve Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.
Awal mula
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob

bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave “Phoenix” Farrell (bassis Linkin Park) yang

merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.com
Hybrid Theory.
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty,tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It’s Goin’ Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
Meteora
Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori “Video Rock Terbaik” untuk lagu “Somewhere I Belong” dan “Penghargaan Pilihan Pemirsa” (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu “Penghargaan Musik Radio 2004″, “Penghargaan Artis Tahun Ini” dan “Penghargaan Lagu Tahun Ini” melalui lagu “Numb”. Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, “Live In Texas”, yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan
Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album “Collision Course”. Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album “Hybrid Theory” dan “Meteora” serta lagu-lagu Jay Z dalam album “Blueprint” serta “The Black Album”. Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori “Lagu Rap Terbaik” dan “Kolaborasi Terbaik”.
Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album “The Rising Tied”. Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise. Lalu, Linkin Park pergi ke Jepang tahun 2006 untuk mengikuti festival musik populer di Jepang, yaitu Summer Sonic.

Minutes to Midnight
Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu “Minutes To Midnight”. Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya “Minutes To Midnight” (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, “What I’ve Done”, sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu “Bleed It Out”. Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park akan merilis singel “Shadow of the Day”.
Lagu “No Roads Left” bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu “Qwerty” bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Aliran

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Teknis
Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.
Linkin Park Underground
Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, dan album mini (EP).
Anggota
Anggota Sekarang
1. Chester Bennington – vokal
2. Rob Bourdon – drum
3. Brad Delson – gitar
4. Dave “Phoenix” Farrell – bass
5. Joseph Hahn – turntable, sampling
6. Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Anggota
1. Mark Wakefield – Vokal
2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)
Diskografi
1. Xero Sampler Tape
2. Hybrid Theory EP
3. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
4. Reanimation
5. Meteora - 25 Maret 2003
6. Live In Texas
7. Collision Course
8. Minutes to Midnight - 14 Mei 2007
Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park
1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
4. Xero - Nama lama Linkin Park
5. Tasty Snax - Band lama Dave “Phoenix” Farrell
6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington

Sumber: www.djfm.co.id
Read more >>

Pulau yang tidak pernah di huni manusia

Pernahkah terbayangkan oleh Anda tinggal di pulau yang tidak ingin dihuni siapapun? Membayangkannya pasti akan membuat kita bertanya-tanya pulau seperti apakah itu? Tetapi masih saja ada orang yang mau tinggal di sana. Kira-kira siapa yang tinggal di sana ya? Berikut pulau yang tidak akan dihuni orang, yaitu:
1. Ilha de queimada grande
 Julukan untuk pulau ini adalah pulau ular. Kenapa dinamakan pulau ular? Tentunya udah kebayang dengan namanya pasti ada banyak ular di sana. Pulau ini dipenuhi dengan ular. Pernah ada nelayan yang nyasar ke sana, tapi tidak pernah kembali lagi. Hanya perahunya saja yang terlihat penuh dengan darah. Ada berbagai macam jenis ular di sana. Ular yang paling banyak memenuhi pulau ini jenisnya Golden Lancehead. Racunnya termasuk salah satu yang terganas dan bisa membuat daging busuk ampe ke tulang. Jenis ular ini cuma ada di pulau ini.
 2. pulau poveglia





Pulau ini ada di daerah perairan Venice, Italia. Awalnya gara-gara orang Romawi dengan ‘baik hati’ mencarikan tempat untuk mengkarantina orang-orang yang terkena virus mematikan di zaman itu. Pulau Poveglia terpilih mendapat ‘kehormatan’, untuk dijadikan tempat karantina. Ratusan bahkan ribuan orang sakit akhirnya mati di sana. Beberapa abad kemudian, virus Bubonic menyerang Eropa, dan pulau ini kembali menjadi tempat pembuangan (karantina) orang-orang yang sudah tertular virus. Sewaktu virusnya semakin parah, akhirnya semua warga yang keliatan sakit langsung dikirim ke Pulau Poveglia.
Tadinya orang-orang yang sakit dibiarkan begitu saja, tapi pemerintah setempat membuat kebijakan baru untuk melempar semua orang yang sakit ke lubang besar yang di dalamnya sudah banyak terdapat mayat dan membakarnya. Total jumlah kematian di pulau ini sekitar 160.000 nyawa. Tahun 1922 di pulau ini dibangun RSJ (Rumah Sakit Jiwa). Pasien RSJ akhirnya banyak yang meninggal karena bunuh diri setelah ketakutan melihat hantu-hantu yang berkeliaran.
3. pulau ramree
 Tahun 1945, zaman Perang Dunia II, 900 orang tentara jepang dikirim ke Pulau Izu. Sewaktu berkeliling, perjalanannya terhalang sama rawa-rawa. Masuknya 900 tentara itu ke sana. 500 orang hilang tanpa kabar. Ternyata di pulau ini dihuni sama nyamuk Malaria, Kalajengking yang mematikan, dan banyak sekali buaya laut. Tentara yang selamat itu mayoritas luka parah hingga berharap lebih baik mati saja. Kejadian ini saking serunya, sampai masuk Guinness Book of World Records’ “Greatest Disaster Suffered From Animals.”

4. pulau Izu
 Letaknya di wilayah Jepang. Pulau ini udaranya dipenuhin ama gas sulfur dengan konsentrasi tertinggi di seluruh dunia. Dulu ada orang yang menghuni pulau ini, dan sehari-harinya harus menggunakan masker. Di tengah malem, sirene berbunyi karena konsentrat gas sulfurnya parah sampai-sampai kalo dihirup begitu saja akan mati. Mereka yang tinggal di pulau ini dulunya adalah orang-orang yang dibayar oleh peneliti. Mereka dibayar murah karena peneliti-peneliti ingin tahu  bagaimana kalau orang-orang itu hidup dengan menggunakan masker gas dan ngirup udara penuh sulfur. Apakah akan bertahan hidup lama? Di pulau ini juga ada lempengan tektonik yang bisa menghasilkan gempa super dahsyat.
5. pulau sampah Pasifik

Pulau ini terbentuk akibat Amerika dan Cina yang membuang sampahnya ke laut. Sampah-sampah tersebut semua berkumpul ke tempat yang sama, yang bernama North Pacific Gyre. Makin lama, sampahnya semakin menumpuk dan sekarang sudah menjadi pulau yang sebesar Texas. Plastik tidak terurai, tapi bisa hancur sampai kecil-kecil, bahkan sampai sebesar plankton. Peneliti pernah mengambil air laut dari daerah pulau sampah ini dan hasilnya jumlah kandungan plastik 6x lebih banyak daripada jumlah plankton. Jangan coba-coba berdiri di atas pulau sampah ini, soalnya akan langsung masuk terjerumus ke dasar laut dan tertutup oleh sampah-sampah.
 
Sumber: www.memantau.blogspot.com


Read more >>

Wasiat terakhir dari Albert Einstein

 

 
 Tahun 1955, Albert Einstein, fisikawan terkemuka di dunia, harus dirawat di rumah sakit karena pendarahan akibat pembuluh nadinya pecah. Sejak Einstein mempublikasikan teori relativitasnya, dia berhasil mendapat anugerah Nobel dan ikut berperan dalam pembuatan bom atom. Fisikawan ini telah terkenal diseluruh dunia semasa dia hidup hingga sekarang.

Semasa perawatan dirumah sakit, Einstein menyadari tidak memiliki banyak waktu untuk tinggal didunia ini. Jadi dia meminta dua hal pada kerabat dan teman-temannya. Yakni pertama, jangan menjadikan tempat tinggalnya menjadi sebuah museum peringatan untuk memuliakan dirinya. Kedua, meminta untuk memberikan tempat kerjanya kepada orang lain yang membutuhkannya.

Meskipun Einstein telah menjadi ilmuwan yang sukses dan memiliki reputasi dimasyarakat internasional, permohonannya akan dua hal ini, lenyap begitu saja saat dia meninggal dunia.

Hingga menit-menit terakhir sebelum kepergiannya, dia tak bosan-bosan mengulang perkataannya untuk tidak mengadakan upacara pemakaman bagi dirinya maupun mendirikan sebuah monumen peringatan apa-pun. Pemakaman Einstein berlangsung dengan amat sederhana. Berdasarkan permintaan terakhirnya, tubuhnya dikremasi dan abu jenasahnya disimpan disebuah tempat yang tidak diumumkan ke publik
 
selamat jalan albert semoga kamu tenang disana......
Read more >>

Senin, 14 Januari 2013

Konflik di Suriah

 

     Ngeliat di beberapa media, berita akhir-akhir ini seputar perang mulu ya. Sedih ngeliatnya. Terutama berita seputar perang di Suriah antara pemerintah dengan 'pemberontak' (pejuang pembebasan Suriah). Beberapa hari lalu (liat dari berita-berita) terjadi pembantaian di Houla, sebuah wilayah di Suriah, oleh tentara Suriah beserta milisi biknan pemerintah. Sekitar 114 orang dibunuh secara sadis, 400-an orang luka berat. Dan dari semua korban itu, hampir semuanya adalah rakyat sipil. Tragedi serupa sebelumnya juga terjadi di wilayah Homs, dan juga terjadi di wilayah lain. :(

Awal mula terjadinya perang di sana adalah tuntutan rakyat terhadap presiden Suriah, Bashar al Asaad, untuk mundur. Bukannya ditanggepin dengan bener, massa tersebut malah diperangi oleh tentara atas perintah presiden. Kubu massa yang tadinya hanya demo, akhirnya memutuskan untuk mengangkat senjata karena merasa terdesak oleh gempuran tentara pemerintah. Akhirnya sampe terjadi perang sekarang ini.

Dan perang ini malah menular ke negara tetangga, Lebanon, di mana di sana terhadi konflik horizontal antara kelompok Sunni (anti al-Ashad) dengan kelompok pendukung al-Ashad bernama Alawite. Bahkan bentrok tersebut sampai ngakibatin jatuhnya korban meninggal dunia.

DK PBB udah rapat untuk mengambil sikap tegas (bahkan memungkinkan untuk intervensi militer) kepada pemerintah Suriah. Tapi di-veto oleh Rusia dan Cina selaku juga anggota DK tetap PBB. Padahal apabila rapat itu bisa ngambil suara yang bulat, maka (kalaupun ada intervensi militer) akan diambil peranannya oleh negara-negara Timur Tengah, bukan negara Barat. 
Siapa pun tau, kalo intervensi militer terjadi (oleh pihak manapun) kemungkinan besar bakal ngakibatin korban banyak. Tapi kalo nggak diambil opsi 'tegas', pemerintah dan milisi bikinan pemerintah bakal ngebantai terus. Jadi bingung kan.. Tapi untuk kekejaman yang udah terbukti (dari ratusan saksi mata yang berhasil lolos dari usaha pembantaian), menurut saya opsi intervensi militer perlu dimasukkan dalam pilihan, demi membela masyarakat sipil tak bersenjata. 

"Tidak pernah ada pembantaian yang benar/suci." 
sudah lah perang inii ya tuhan
Read more >>
 

Blogger news

Blogroll

About